struktur algoritma
Struktur pengulangan terdiri atas 2 bagian yaitu :
Contoh 1:
Tuliskan algoritma untuk mencetak banyak HALO sebanyak 10 kali .
Algoritma cetak_banyak_halo
Deklarasi
K : integer {pencacah pengulangan}
Deskripsi
K ← 1 {inisialisasi}
While k ≤ 10 do
Write (‘HALO’)
K ←K+1
Endwhile
{kondisi berhenti : k > 10}
Contoh 2 :
While angka ≤ 10 do
Write (angka)
angka ← angka +1
Ini adalah contoh pada contoh WHILE-DO
Contoh 1 :
Algoritma cetak_banyak_halo
Deklarasi
K : integer {pencacah pengulangan}
Deskripsi
K ← 1 {inisialisasi}
Repeat
Write (‘HALO’)
K ←K+1
Until k > 10
{kondisi berhenti : k > 10}
Contoh 2 :
Tuliskan Algoritma untuk mencetak urutan angka 1 s/d 10
Repeat
Write (angka)
angka ← angka +1
until angka > 10
Bentuk umum struktur FOR ada 2 macam : menaik (ascending) dan menurun (descending)
FOR menaik :
Write (‘HALO’)
Endfor
{kondisi berhenti : k > 10}
Contoh 2 :
Tuliskan Algoritma untuk mencetak urutan angka 1 s/d 10
FOR menurun :
Keterangan :
algortima peluncuran roket dengan hitungan mundur, muali dari 100, 99, 98, …. 0
Algoritma peluncuran_roket
Deklarasi
K : integer
Deskripsi
For k ← 100 downto 0 do
Write (k)
Endfor
Write (‘GO!’) {roket meluncur}
- kondisi pengulangan, yaitu ekspresi boolean yang harus dipenuhi untuk melaksanakan pengulangan. Kondisi ada yang dinyatakan secara explisit oleh pemrogram.
 - badan (body) pengulangan, yaitu satu atau lebih aksi yang akan diulang
 
- Struktur WHILE-DO
 
- 
while <kondisi> do Aksi 
endwhile 
Contoh 1:
Tuliskan algoritma untuk mencetak banyak HALO sebanyak 10 kali .
Algoritma cetak_banyak_halo
Deklarasi
K : integer {pencacah pengulangan}
Deskripsi
K ← 1 {inisialisasi}
While k ≤ 10 do
Write (‘HALO’)
K ←K+1
Endwhile
{kondisi berhenti : k > 10}
Contoh 2 :
Tuliskan Algoritma untuk mencetak urutan angka 1 s/d 10
Algoritma cetak_angka
Deklarasi
Angka : integer
Deskripsi
Angka ← 1While angka ≤ 10 do
Write (angka)
angka ← angka +1
Endwhile
- Struktur REPEAT-UNTIL
 
- 
Repeat Aksi 
Until <kondisi> 
Ini adalah contoh pada contoh WHILE-DO
Contoh 1 :
Algoritma cetak_banyak_halo
Deklarasi
K : integer {pencacah pengulangan}
Deskripsi
K ← 1 {inisialisasi}
Repeat
Write (‘HALO’)
K ←K+1
Until k > 10
{kondisi berhenti : k > 10}
Contoh 2 :
Tuliskan Algoritma untuk mencetak urutan angka 1 s/d 10
Algoritma cetak_angka
Deklarasi
Angka : integer
Deskripsi
Angka ← 1Repeat
Write (angka)
angka ← angka +1
until angka > 10
- Struktur FOR
 
Bentuk umum struktur FOR ada 2 macam : menaik (ascending) dan menurun (descending)
FOR menaik :
- 
For peubah ← nilai_awal to nilai_akhir do Aksi 
Endfor 
- 
- peubah : haruslah bertipe sederhana
 - nilai_awal : haruslebih kecil atau sama dengan nilai_akhir
 - pada awalnya, peubah diinisialisasi dengan nilai_awal. Nilai peubah secara otomatis bertambah satru setiap kali aksi pengulangan dimasuki, sampai akhirnya nilai peubah sama dengan nilai_akhir
 
 
Ini adalah contoh pada contoh WHILE-DO
Contoh 1 :
Algoritma cetak_banyak_halo
Deklarasi
K : integer {pencacah pengulangan}
Deskripsi
For  K ← 1  to 10 doWrite (‘HALO’)
Endfor
{kondisi berhenti : k > 10}
Contoh 2 :
Tuliskan Algoritma untuk mencetak urutan angka 1 s/d 10
Algoritma cetak_angka
Deklarasi
Angka : integer
Deskripsi
For angka ← 1 to 10 do
Write (angka)
Endfor
- 
For peubah ← nilai_akhir downto nilai_awal do Aksi 
Endfor 
- 
- peubah : haruslah bertipe sederhana
 - nilai_akhir : harus lebih besar atau sama dengan nilai_awal
 - pada awalnya, peubah diinisialisasi dengan nilai_akhir. Nilai peubah secara otomatis berkurang satu setiap kali aksi pengulangan dimasuki, sampai akhirnya nilai peubah sama dengan nilai_awal
 
 
algortima peluncuran roket dengan hitungan mundur, muali dari 100, 99, 98, …. 0
Algoritma peluncuran_roket
Deklarasi
K : integer
Deskripsi
For k ← 100 downto 0 do
Write (k)
Endfor
Write (‘GO!’) {roket meluncur}
Komentar
Posting Komentar