html html

Markah/Tanda

Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
  • Struktural. Tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah tulisan (contoh, <h1>Golf</h1> akan memerintahkan peramban untuk menampilkan "Golf" sebagai tulisan tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1
  • Presentasional. Tanda yang menentukan tampilan dari sebuah tulisan tidak peduli dengan level dari tulisan tersebut (contoh, <b>boldface</b> akan menampilkan bold. Tanda presentasional saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan tulisan,
  • Hiperteks. Tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke dokumen lain (contoh, <a href="http://www.wikipedia.org/"> Wikipedia</a> akan menampilkan Wikipedia sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu),
  • Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), daftar (<li>), dan garis horizontal (<hr>). Konsep hiperteks pada HTML memungkinkan pembuatan tautan pada suatu kelompok kata atau frasa untuk menuju ke bagian manapun dalam World Wide Web,
Ada tiga macam pranala (link) yang dapat digunakan:
  • Pranala menuju bagian lain dari page.
  • Pranala menuju page lain dalam satu web site.
  • Pranala menuju resource atau web site yang berbeda.[16]
Selain markup presentasional, markup yang lain tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah tulisan. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan, dan sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets.

Contoh dokumen HTML sederhana

Untuk HTML 4 Strict [17]
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01//EN"
 "http://www.w3.org/TR/html4/strict.dtd">
<html>
 <head bgcolor=black text=white>
  <title>Selamat Datang HTML</title>
 </head>
 <body>
  <p>Halo dunia!</p>
 </body>
</html>
Untuk HTML 5 [18]
<!DOCTYPE HTML>
<html>
 <head style="background-color: black; color: white;">
  <title>Selamat Datang HTML</title>
 </head>
 <body>
  <p>Halo dunia!</p>
 </body>
</html>
       <head style="background-color: black; color: white;">
                <title>Selamat Datang HTML</title>\>
       </head>
       <body>
Halo dunia!
        </body>
</html> </source

Head

Dokumen HTML diapit oleh tag <HEAD></HEAD>. Di dalam bagian ini biasanya dimuat tag TITLE yang menampilkan judul halaman pada titlenya browser. Selain itu Bookmark juga menggunakan tag TITLE untuk memberi mark suatu web site. Browser menyimpan “title” sebagai bookmark dan juga untuk keperluan pencarian (searching) biasanya title digunakan sebagai keyword. Header juga memuat tag META yang biasanya dapat digunakan untuk menentukan informasi tertentu mengenai dokumen HTML. Anda bisa menentukan author name, keywords, dan lainnya pada tag META.
Contoh:
<meta name="author" content="ubuntu-online">

Body

Bagian BODY, yang dinyatakan dengan tag <BODY>…</BODY>, merupakan tubuh atau isi dari dokumen HTML di mana anda meletakan informasi yang akan ditampilkan pada browser.

Tag

HTML tidak membedakan penggunaan huruf besar ataupun huruf kecil dari suatu elemen. Suatu elemen HTML terdiri dari tag-tag beserta teks yang ada dalam tag-tag tersebut. Tag ini dinyatakan dengan tanda lebih kecil (<) dan tanda lebih besar (>).
Tag biasanya merupakan suatu pasangan yang disebut dengan:
  • Tag awal, dinyatakan dalam bentuk <nama tag>
  • Tag akhir, dinyatakan dalam bentuk </nama tag>
Formatnya: <nama tag> teks yang ditampilkan </nama tag>.
Contoh: untuk menampilkan teks dalam format teks miring Teks ini terlihat miring di browser anda dengan perintah HTML <i>Teks ini terlihat miring di browser Anda</i>

Atribut

Tag awal bisa memiliki beberapa buah atribut yang menyatakan karakteristik dari tag tersebut. Misalnya, <P STYLE="text-align:left"> digunakan untuk membuat rata kiri suatu paragraf. Tag yang digunakan adalah <P> dan atribut yang menyertainya adalah STYLE dengan nilai "text-align:left". Nilai atribut STYLE ditulis dalam bahasa CSS.

Referensi

  1. ^ Wendy willard (2006). HTML. ISBN 9790072263787.
  2. ^ Tim Berners-Lee, "Information Management: A Proposal." CERN (March 1989, May 1990). W3.org
  3. ^ Tim Berners-Lee, "Design Issues"
  4. ^ Tim Berners-Lee, "Design Issues"
  5. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama tagshtml
  6. ^ "First mention of HTML Tags on the www-talk mailing list". World Wide Web Consortium. October 29, 1991. Diakses tanggal April 8, 2007.
  7. ^ "Index of elements in HTML 4". World Wide Web Consortium. December 24, 1999. Diakses tanggal April 8, 2007.
  8. ^ "HTML 3.2 Reference Specification". World Wide Web Consortium. January 14, 1997. Diakses tanggal November 16, 2008.
  9. ^ "IETF HTML WG". Diakses tanggal June 16, 2007. Catatan: Kelompok kerja ini ditutup
  10. ^ a b Arnoud Engelfriet. "Introduction to Wilbur". Web Design Group. Diakses tanggal June 16, 2007.
  11. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama raggett
  12. ^ "HTML 4.0 Specification". World Wide Web Consortium. December 18, 1997. Diakses tanggal November 16, 2008.
  13. ^ "HTML 4 – 4 Conformance: requirements and recommendations". Diakses tanggal December 30, 2009.
  14. ^ Andi (2001). Desain Web dengan Microsoft FrontPage 97. Wahana Komputer & Andi Yogyakarta. ISBN 9795335219.
  15. ^ David Willard (2005). Crash Course. ISBN 0071422420.
  16. ^ Shelly woods (2001). Introductory Concepts and Techniques. Gex publising service. ISBN 978142927206.
  17. ^ Steven E. Callihan (2006). HTML 4 in a Weekend. USA. ISBN 1592000592.
  18. ^ "A vocabulary and associated APIs for HTML and XHTML: 4 The elements of HTML — HTML5" (HTML) (dalam Bahasa Inggris). W3C. 28 Oktober 2014. Diakses tanggal 22 April 2015.

Pranala luar

Komentar

Postingan Populer