pencarian dan penyelesaian kesalahan pada post bios dan perangkat proses

PENCARIAN DAN PENYELESAIAN KESALAHAN PADA POST BIOS DAN PERANGKAT PROSES

  Pencarian Kesalahan Dasar pada Komputer
  Identifikasi dan informasi penyelesaian  terhadap kesalahan
 Berikut Adalah Identifikasi Alat dan Software yang Digunakan dengan Komponen Komputer Pribadi
Perangkat lunak yang tersedia yang membantu mendiagnosa masalah. Gunakan alat ini untuk menentukan perangkat komputer jika tidak berfungsi dengan benar.
Setelah menyelesaikan bagian ini, Anda akan memenuhi tujuan:
   Mengidentifikasi alat perangkat keras.
   Mengidentifikasi perangkat lunak.
   Mengidentifikasi alat-alat organisasi.
   Mengidentifikasi Alat Perangkat Keras
Sebuah toolkit harus berisi semua alat yang diperlukan untuk menyelesaikan perbaikan perangkat keras. Ketika Anda mendapatkan pengalaman, Anda akan belajar dengan apa yang telah tersedia alat untuk berbagai jenis pekerjaan. Alat perangkat keras dikelompokkan ke dalam empat kategori:
   - Alat ESD
   - Perkakas tangan
   - Membersihkan alat
   - Diagnostik alat1.   ESD Alat
   Ada dua alat ESD: tali antistatik dan tikar antistatik. Gelang antistatik melindungi peralatan komputer ketika beralasan untuk chassis komputer. Alas antistatik melindungi peralatan komputer dengan mencegah listrik statis dari terakumulasi pada hardware atau pada teknisi.
   ESD Alat
   Ada dua alat ESD: tali antistatik dan tikar antistatik. Gelang antistatik melindungi peralatan komputer ketika beralasan untuk chassis komputer. Alas antistatik melindungi peralatan komputer dengan mencegah listrik statis dari terakumulasi pada hardware atau pada teknisi.
Perkakas Tangan
   Kebanyakan alat yang digunakan dalam proses perakitan komputer adalah alat-alat tangan kecil. Mereka tersedia secara individual atau sebagai bagian dari toolkit perbaikan komputer. Toolkit berkisar luas dalam ukuran, kualitas, dan harga.
Membersihkan Peralatan
   Memiliki alat pembersihan yang sesuai sangat penting ketika mempertahankan atau memperbaiki komputer. Dengan menggunakan alat ini memastikan bahwa komponen komputer tidak rusak selama pembersihan
Alat Diagnostik
   Sebuah multimeter digital dan adaptor loopback digunakan untuk menguji perangkat keras.
Mengidentifikasi Perangkat Lunak
   Seorang teknisi harus mampu menggunakan berbagai perangkat lunak untuk membantu mendiagnosa masalah, memelihara perangkat keras, dan melindungi data yang tersimpan pada komputer.
    Alat Manajemen Disk
            Anda harus mampu mengidentifikasi perangkat lunak untuk digunakan dalam situasi yang berbeda. Alat Manajemen Disk membantu mendeteksi dan memperbaiki kesalahan disk, menyiapkan disk untuk penyimpanan data, dan menghapus file yang tidak diinginkan
   Alat-alat manajemen disk sebagai berikut:
- Fdisk atau Disk Management > digunakan untuk membuat dan menghapus partisi pada hard drive
- Format > digunakan untuk menyiapkan hard drive untuk menyimpan informasi
- Scandisk atau Chkdsk > digunakan untuk memeriksa integritas dari file dan folder pada hard drive dengan memindai sistem file. Mereka juga dapat memeriksa permukaan disk untuk kesalahan fisik
- Defrag > digunakan untuk mengoptimalkan ruang pada hard drive untuk memungkinkan akses cepat ke program dan data
- Disk Cleanup > digunakan untuk membersihkan ruang pada hard drive dengan mencari file yang dapat dihapus dengan aman
- Manajemen Disk > sebuah sistem utilitas yang digunakan untuk mengelola hard drive dan partisi, yang menampilkan tugas-tugas seperti menginisialisasi disk, menciptakan partisi, dan partisi format
- Sistem File Checker (SFC) > sebuah utilitas baris perintah yang memindai file sistem operasi kritis dan menggantikan file yang rusak
- Menggunakan disk boot Windows XP untuk troubleshooting dan memperbaiki file rusak. Windows XP boot disk dirancang untuk memperbaiki file sistem Windows, mengembalikan file rusak atau hilang, dan menginstal ulang sistem operasi. Peralatan pihak ketiga perangkat lunak yang tersedia untuk membantu dalam memecahkan masalah.
  Perlindungan Software Tools
Setiap tahun, virus, spyware, dan jenis-jenis serangan berbahaya menginfeksi jutaan komputer. Serangan ini dapat merusak sistem operasi, aplikasi, dan data. Komputer yang telah terinfeksi bahkan mungkin mengalami masalah dengan kinerja perangkat keras atau kegagalan komponen.
  Untuk melindungi data dan integritas sistem operasi dan perangkat keras, gunakan software yang dirancang untuk menjaga terhadap serangan dan untuk menghapus program jahat.
  Berbagai jenis perangkat lunak yang digunakan untuk melindungi perangkat keras dan  perlindungan perangkat lunak antara lain:
- Windows XP Pusat Keamanan > memungkinkan Anda untuk memeriksa status pengaturan keamanan penting pada komputer. Pusat Keamanan terus memeriksa untuk memastikan bahwa perangkat lunak firewall dan program antivirus yang berjalan.Ini juga menjamin bahwa update otomatis ditetapkan untuk men-download dan menginstal secara otomatis.
- Program Antivirus > melindungi komputer terhadap serangan virus.
- Spyware Remover > melindungi terhadap perangkat lunak yang mengirimkan informasi mengenai kebiasaan surfing web untuk penyerang. Spyware dapat diinstal tanpa sepengetahuan atau persetujuan dari pengguna.
- Firewall > program yang berjalan terus menerus untuk melindungi terhadap komunikasi yang tidak sah ke dan dari komputer Anda.
   Mengidentifikasi Alat Organisasi
Adalah penting bahwa dokumen teknisi semua layanan dan perbaikan. Dokumen-dokumen harus disimpan secara terpusat dan tersedia untuk semua teknisi lainnya.Dokumentasi kemudian dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk masalah serupa yang dihadapi di masa depan. Layanan pelanggan yang baik mencakup menyediakan pelanggan dengan penjelasan rinci tentang masalah dan solusi.
    Pribadi Alat Referensi
Alat Referensi pribadi mencakup panduan troubleshooting, manual produsen, panduan referensi cepat, dan jurnal perbaikan. Selain faktur, seorang teknisi membuat sebuah jurnal dari upgrade dan perbaikan. Dokumentasi dalam jurnal harus mencakup deskripsi dari masalah, kemungkinan solusi yang telah dicoba dalam rangka untuk memperbaiki masalah, dan langkah yang diambil untuk memperbaiki masalah.Pastikan untuk mencatat perubahan konfigurasi apapun dilakukan terhadap peralatan dan suku cadang pun digunakan dalam perbaikan. Dokumentasi ini akan berharga ketika Anda menghadapi situasi serupa di masa mendatang.
  Catatan > Membuat catatan saat Anda pergi melalui penyelidikan dan proses perbaikan. Lihat catatan ini untuk menghindari mengulangi langkah sebelumnya dan untuk menentukan apa langkah yang harus diambil selanjutnya.
   Jurnal > Dokumen upgrade dan perbaikan yang Anda lakukan. Dokumentasi harus mencakup deskripsi dari masalah, kemungkinan solusi yang telah dicoba dalam rangka untuk memperbaiki masalah, dan langkah yang diambil untuk memperbaiki masalah.Pastikan untuk mencatat perubahan konfigurasi apapun dilakukan terhadap peralatan dan suku cadang pun digunakan dalam perbaikan. Jurnal Anda, bersama dengan catatan, ini bermanfaat ketika Anda menghadapi situasi serupa di masa mendatang. Sejarah perbaikan > Buatlah daftar rinci masalah dan perbaikan, termasuk tanggal, suku cadang, dan informasi pelanggan. Sejarah ini memungkinkan teknisi untuk menentukan apa pekerjaan telah dilakukan pada komputer di masa lalu.
   Internet Alat Referensi
Internet adalah sumber informasi yang bagus tentang masalah hardware dan solusi yang mungkin:
- Internet mesin pencari
- Berita kelompok
- Produsen FAQ
- Online komputer manual
- Online forum dan chatting
- Teknis situs
  Dengan pengalaman, Anda akan menemukan banyak item tambahan untuk menambah toolkit.  Gulungan selotip bisa digunakan untuk bagian label yang telah dihapus dari komputer ketika organizer bagian tidak tersedia.
  Sebuah komputer kerja juga merupakan sumber daya berharga untuk mengambil dengan Anda untuk perbaikan komputer di lapangan. Sebuah komputer kerja dapat digunakan untuk penelitian, sistem download informasi atau driver, atau berkomunikasi dengan teknisi lainnya.
  Jenis suku cadang komputer yang akan disertakan dalam toolkit. Pastikan bahwa bagian-bagian dalam urutan kerja yang baik sebelum Anda menggunakannya. Menggunakan dikenal komponen kerja yang baik untuk mengganti yang buruk mungkin di komputer akan membantu Anda dengan cepat menentukan komponen mungkin tidak bekerja dengan benar. http://adenakbar95.blogspot.com/2012/04/identifikasikan-dari-lat-alat-hardware.html
Implementasi penyelesaian masalah
   
  pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma.  Namun sekarang komputasi telah digunakan dengan menggunakan komputer. Secara umum ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.
  Lalu, perkembangan komputasi tidak terlepas dari perkembangan panjang bit komputer dan kecepatan komputasi itu sendiri.
  Asal mula sebuah PC
   Mari kita lihat sejarah latar belakang sebuah PC modern, dimana diawali pada tahun 1981, kurang lebih 32 tahun. PC diperkenalkan pertama kali oleh IBM yang bekerja pada microcomputer 16-bit menggunakan Intel 8086 atau 8088 sebagai processornya dan menggunakan sistem operasi Microsoft (DOS, akhirnya Windows).
  PC benar-benar mengalami perkembangan begitu jauh dimulai dari microprocessor 8-bit (seperti Commodore 64), yang cukup terkenal sampai akhir tahun 1980-an. PC yang tampak diatas, merupakan komputer hybrid (cangkokan) yang sangat menarik. Ditandai oleh peralihan dari arsitektur 8-bit ke arsitektur 16-bit. PC tersebut memuat dua processor yaitu: 8-bit Z80 dan 16-bit 8088. Sehingga dimungkinkan untuk bekerja pada beberapa sistem operasi yang berbeda, seperti CP/M dan MS-DOS 2.
  Setiap processor memiliki jalur (bus) sendiri-sendiri, membagi RAM sebesar 128 KB secara bersama. Dan itu merupakan kemajuan mesin yang istimewa.
  Pertama kali microprocessor yang diproduksi oleh Intel adalah 4 bit. Ini berarti, pada suatu operasi tunggal, processor bisa melakukan proses sebanyak 4 bit panjangnya. Dengan kata lain lebar mechine word adalah 4 bit. Intel 4004 merupakan jenis processor 4-bit dengan arsitektur 4-bit.
  Nantinya processor bisa memproses sebesar 8 bit dalam satu satuan waktu, seperti Intel 8008, 8080. PC merupakan pelopor komputer 16-bit. Dengan mengembangkan processor 80386-nya, mereka telah berubah menjadi arsitektur 32-bit yang masih dipakai sampai sekarang. Selanjutnya terus berkembang lebih jauh lagi dengan arsitektur 64-bit (misalnya Processor Itanium dari Intel dan Processor Athlon 64 dari AMD).
  Macam-macam Komputasi Modern
Komputasi modern terbagi tiga macam, yaitu komputasi mobile (bergerak), komputasi grid dan komputasi cloud. Penjelasan lebih lanjut dari jenis-jenis komputasi modern sebagai berikut:
        Mobile Computing
§  Mobile Computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel. Contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti GPS, juga tipe dari komputasi bergerak seperti smartphone dan lain sebagainya.
§   Grid Computing
Komputasi Grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistribusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelesaikan masalah komputasi skala besar.
Ada beberapa daftar yang dapat digunakan untuk mengenali sistem komputasi grid, yaitu:
      Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali        pusat Sistem menggunakan standart dan protocol yang terbuka
            Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggi. yang      lebih baik diatas kualitas komponen individe pelayan komputasi grid.
§  Cloud computing
 Komputasi Cloudmerupakan gaya komputasi yang terukut dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet. Komputasi Cloud menggambarkan pelengkap baru, konsumsi dan layanan IT berbasi model dalam internet, dan biasanya melibatkan ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.
Adapun perbedaan antara komputasi mobile, komputasi grid dan komputasi cloud, dapat dilihat penjelasannya dibawah ini:
Adapun perbedaan antara komputasi mobile, komputasi grid dan komputasi cloud, dapat dilihat penjelasannya dibawah ini:
Komputasi mobile menggunakan teknologi komputer yang bekerja seperti handphone, sedangkan komputasi grid dan cloud menggunakan komputer.
    Biaya untuk tenaga komputasi mobile lebih mahal dibandingkan dengan komputasi grid dan cloud.
    Komputasi mobile tidak membutuhkan tempat danmudah dibawa kemana-mana, sedangkan grid dan cloud membutuhkan tempat yang khusus.
    Untuk komputasi mobile proses tergantung si pengguna, komputasi grid proses tergantung pengguna mendapatkan server atau tidak, dan komputasi cloud prosesnya membutuhkan jaringan internet sebagai penghubungnya.
Dan juga implementasi sudah diterapkan dalam bidangnya masing-masing yang sering kita jumpai atau pelajari di dalam kehidupan sehari-hari kita seperti berikut ini:
Bidang Fisika
Computational Physics (Fisika) – Mempelajari implementasi algoritma numerik untuk memecahkan permasalahan teori kuantitatif fisika yang sudah ada.
  Bidang Biologi
Bioinformatics (Biologi) – Merupakan sebuah aplikasi dari teknologi informasi dan ilmu komputer terhadap bidang biologi molekuler.
Bidang Kimia
Computational Chemistry (Kimia) – Merupakan salah satu cabang kimia yang menggunakan ilmu komputer untuk membantu menyelesaikan masalah kimia.
  Bidang Matematika
Contoh penggunaannya adalah program Mapple, dapat menyelesaikan banyak perhitingan yang ada pada bidang matematika,
   Bidang Ekonomi
Terdapat Computational Economics yang mempelajari titik pertemuan antara ilmu ekonomi dan ilmu komputer mencakup komputasi keuangan, statistika, pemrograman yang di desain khusus untuk komputasi ekonomi dan pengembangan alat bantu untuk pendidikan ekonomi.
 Bidang Geologi
Pada bidang geologi teori komputasi biasanya digunakan untuk pertambangan, sebuah sistem komputer digunakan untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan barang tambang yang terdapat di dalam tanah.
    Bidang Geografi
Terdapat penggunaan komputasi yang diterapkan pada GIS (Geographic Information System) yang berguna untuk menyimpan, memanipulasi dan menganalisa informasi geografi.
 https://rullyyy.wordpress.com/2014/03/05/perkembangan-teori-komputasi-modern-dan-implementasi-pada-bidangnya/
  Software diagnose untuk pencarian kesalahan
  Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
  Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
             Pengamanan
  Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
  * Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  * Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
  Dokumentasi penyelesaian masalah
  Periksa perangkat keras printer Anda
  Banyak masalah pencetakan dapat disebabkan oleh masalah yang berkaitan dengan perangkat keras. Sebelum Anda melanjutkan pada metode pemecahan masalah yang lebih kompleks, verifikasi bahwa masalah yang berkaitan dengan perangkat keras berikut tidak menyebabkan masalah pencetakan Anda:
            Verifikasi bahwa printer Anda tersambung pada sumber daya kerja.
              Verifikasi bahwa printer Anda tersambung dengan benar pada port printer Anda. Kabel harus ditempatkan dengan benar pada port yang tepat di komputer Anda dan printer.
              Verifikasi bahwa printer Anda tersedia dengan kertas (atau media pencetakan sesuai lainnya tersedia), dan bahwa kertasnya tidak menyumbat printer.
  .
   Verifikasi bahwa printer Anda berisi persediaan tinta atau toner yang cukup agar dapat bekerja dengan benar. Apabila printer Anda memiliki pengaturan online-offline atau tombol online-offline, verifikasi bahwa printer Anda dalam keadaan onlineReset printer Anda dengan mematikan kemudian menyalakannya lagi setelah 5 hingga 10 detik. Banyak masalah pencetakan bisa jadi merupakan akibat dari buffer printer yang penuh.
   Verifikasi bahwa Anda telah mengikuti semua instruksi penginstalan yang diberikan oleh pabrik printer Anda. Apabila dokumentasi printer Anda mencakup langkah pemecahan masalah, ikuti langkah tersebut.
    Jika memungkinkan, lakukan tes sendiri pada printer. Alat "diagnosa-sendiri" ini seringkali dapat mengatasi atau mendiagnosa permasalahan dasar dengan perangkat keras Anda. Metode untuk menjalankan tes-sendiri berbeda untuk tiap printer. Untuk instruksi tentang cara menjalankan tes-sendiri, baca dokumentasi printer Anda.
      Catatan Apabila tes-sendiri tidak berhasil, printer Anda mungkin rusak atau memerlukan servis. Hubungi pabrik printer Anda untuk bantuan lebih lanjutApabila ada komputer lain, verifikasi bahwa printer Anda bekerja dengan benar saat tersambung pada komputer lain. Apabila printer Anda tidak bekerja dengan benar saat tersambung pada komputer lain, printer Anda mungkin rusak dan perlu diservis
  Verifikasi properti printer
Pengaturan properti printer yang salah dapat mengakibatkan masalah berikut:
    Output buruk
    Output tidak lengkap
Selain itu, pengaturan properti printer yang salah dapat mengakibatkan printer Anda tidak mencetak sama sekali. Verifikasi bahwa pengaturan properti printer Anda dikonfigurasi sesuai anjuran pabrik printer Anda.
Untuk melihat pengaturan properti printer, ikuti langkah berikut:        
   Klik Mulai, kemudian klik Printer dan Faks.
  Klik kanan printer yang ingin Anda lihat, kemudian klik Properti.
   Verifikasi bahwa semua properti printer Anda dikonfigurasi sesuai anjuran pabrik printer Anda. Untuk melakukannya, lihat dokumentasi yang termasuk dalam printer Anda atau hubungi pabrik printer Anda.
  Cetak halaman uji
Untuk mencetak halaman uji, Anda harus memiliki izin cetak. Anda juga dapat mencetak halaman uji saat Anda menginstal printer pertama kali. http://support.microsoft.com/kb/870622/id-id
  Pencarian Kesalahan Hardware pada Komputer
  Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada POST dan CMOS/BIOS
   Langkah-langkah mengenal dan mengidentifikasi Pesan/Peringatan Kesalahan melalui POST (Power on Self-Test)
Untuk mengenal dan mengidentifikasi pesan/peringatan kesalahan melalui POST para peserta diklat harus memperaktekkan dan mengamati PC dari saat booting hingga selesai proses POST yang dilakukan oleh BIOS dan membaca buku manual setiap komponen PC, terutama motherboard. Dari situ akan diketahui banyak komponen, kegunaan, spesifikasi dan BIOS yang digunakan, termasuk setting pada BIOS nya.
    Pengenalan Pesan/Peringatan Kesalahan Saat Aktifasi Sistem OperasiDan Menjalankan Program Aplikasi
            PC yang telah melewati POST (Power on Self-Test) dinyatakan memiliki hardware dan instaslasi yang baik. Permasalahan yang terjadi pada saat komputer telah lolos dari POST akan lebih komplek karena melibatkan fungsi perangkat keras dan lunak yang lebih luas terutama perangkat lunak. Sehingga kemungkinan kesalahan akan semakin banyak. Perangkat lunak yang terpasang di PC dibagi menjadi 2 yaitu sistem operasi dan program aplikasi. Sistem operasi merupakan suatu perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola semua sumberdaya sistem komputer di antaranya perangkat keras, program aplikasi, dan user untuk menjadi suatu sistem yang dapat bekerja dengan baik. Program aplikasi adalah perangkat lunak yang digunakan oleh user untuk melaksanakan pekerjaan atau aplikasi tertentu seperti mengetik, menggambar, menghitung, mendengarkan musik dan lain-lain.
      Aktifasi Sistem Operasi
  Booting terhenti setelah berhasil melaksanakan POST : Instalasi fisik hard disk, setting device, prioritas boot pada CMOS setup bermasalah, Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file sistem operasi rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
    Kinerja booting sampai ke windows berlangsung dengan lambat : Manajemen memori bermasalah, Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file sistem operasi rusak, ada file yang hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder Monitor.
    Windows explorer tidak dapat dijalankan, tidak dapat mengcopi, mengganti nama file dan lain-lain : Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file windows explorer rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
    Start menu tidak dapat dijalankan : Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file windows explorer rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
    Prosedur Shutdown tidak dapat dilaksanakan : Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file windows explorer rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
    Prosedur Shutdown berhenti sebelum komputer benar-benar mati : Reset CMOS battery, Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file sistem operasi rusak, ada file yang hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
      Aktivasi Program Aplikasi
    Program tidak ada di start menu, desktop : Shortcut terhapus, File program aplikasi rusak, expire, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
    Program tidak dapat dijalankan : Manajemen memori bermasalah, Setting resolusi monitor bermasalah, Registrasi program, expire, Instalasi program tidak lengkap, File program aplikasi rusak, file yang hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
    Kinerja program lambat : Manajemen memori bermasalah, Prosessor bermasalah, File program aplikasi rusak, file ada yang hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
    Program selalu meminta CD : Instalasi program tidak lengkap, Setting program, File program aplikasi rusak, file yang hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
    Fungsi-fungsi menu tidak dapat dijalankan : File program aplikasi rusak, file ada yang hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
    Tidak ditemukan file data, tidak dapat membu-ka file data atau ekstensi file data berubah : File program aplikasi rusak, file ada yang hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
  Penyimpangan Fungsi Peralatan I/O
PC yang telah melewati POST (Power on Self-Test) dianggap secara hardware dan instaslasinya baik. Tetapi untuk mengetahui kemampuan dan kinerjanya perlu dilaksanakan tes. Khusus untuk perangkat keras, PC menyediakan saluran Input dan Output, diantaranya yaitu :
ØSerial Port yaitu saluran yang menyalurkan data input/output secara serial atau COM.
Ø    Paralel Port yaitu saluran yang menyalurkan data input/output secara paralel atau LPT. USB Port atau Universal Serial Bus yaitu port serial yang bersifat Universal (umum).
Ø    Expantion Slot yaitu slot yang digunakan untuk menancapkan (memasang) cardperipheral tambahan. Slot ekspansi ada 3 macam ISA, EISA, PCI dan AGP. Selain itu termasuk juga saluran atau port untuk mouse dan keyboard, VGA dan lain-lain yang terhubung dengan peralatan di luar.
POST akan mencatat dan menguji unit I/O yang terpasang dan sistem operasi akan mengaktifkan fungsi-fungsi I/O tersebut agar dapat digunakan untuk program aplikasi. Adapun gejala yang ditimbulkan sebagai tanda adanya masalah pada unit I/O sangat beraneka macam, seperti : alat tidak bekerja dengan baik, informasi di layar, kode beep, dan lain-lain.
      Prosedur Test
Adapun urutan prosedur test yang dilakukan adalah sebagai berikut :
o   Semua peralatan dipasang pada port yang sesuai. Khusus mouse sebaiknya bergantian (PS/2 atau COM 1 atau COM 2, atau USB).
o       Booting komputer, POST akan mengecek semua saluran I/O dan alamat I/O. Jika tidak ada masalah maka semua I/O yang tersedia berfungsi dengan baik.
o       Pengecekkan fungsi Keyboard dan Mouse.
o       Pengecekkan tampilan pada layar monitor, jika tidak ada masalah maka setting layar monitor dapat dimaksimalkan.
o       Pengecekkan paralel port dan USB melalui program aplikasi Microsoft word.
o       Pengecekkan pembacaan disk dan CDROM melalui Windows Explorer.
o       Pengecekkan kemungkinan-kemungkinan kerusakan hardware dan software. Instalasi komponen hardware, secara bergantian dilepas dan dipasang kembali (saat melepas dan memasangkomponen hardware kondisi PC harus dimatikan terlebih dahulu) kemudian komputer dihidupkan kembali. Amati dan catat kondisi yang terjadi.
o   Pengecekkan pada PC, apabila driver hardware dihapus dan kemudian diinstal kembali.
   Test dilakukan termasuk dengan mengecek driver dari peralatan yang dihubungkan dengan I/O. Karena bisa saja sesuatu peralatan atau komponen yang dipasang dapat bekerja, tetapi tidak optimal karena driver yang digunakan belum sesuai dengan peralatan.
       Keyboard tidak bekerja : Hubungan Keyboard dan PC bermasalah, Keyboard rusak atau saluran keyboard di Motherboard rusak
       Mouse tidak bekerja (PS2/Com/USB) :  Hubungan Mouse dan PC bermasalah, Mouse rusak atau saluran mouse (PS2/Com/USB) di Motherboard rusak
       Monitor Tidak Dapat menampilkan gambar :  Hubungan antara VGA card dan monitor bermasalah, VGA card bermasalah,  Monitor bermasalah
       Monitor menampilkan resolusi dan warna tidak optimal : Setting driver monitor, Hubungan antara VGA card dan monitor bermasalah, VGA card brmasalah, Monitor bermasalah
       Print preview pada program aplikasi tidak dapat dilakukan : Driver printer belum terintsall
   Print tidak dapat dilaksanakan (Printer melaui LPT/USB) : Driver belum benar, Hubungan printer dengan LPT/USB bermasalah, Power belum aktif, Tidak tersedia kertas atau tinta tidak tersedia, Catride tinta tidak ada, Printer rusak  Mencetak tidak sesuai dengan yang diinginkan, misal berulang-ulang, hal tidak sesuai dll : Setting printer belum sesuai
   Disk dan CD ROM tidak terdeteksi : Hubungan instalasi fisik dan power disk/CD ROM dengan motherboard bermasalah, Setup di BIOS belum sesuai, Aktifasi hardware diskdrive di windows bermasalah
   Disk atau CD ROM Tidak dapat membaca data : Disket/CD ROM yang dibaca bermasalah, Head atau sensor baca (optic) bermasalah, mungkin kotor, setting fisik berubah atau sudah lemah (rusak) https://fenaarkom.wordpress.com/2013/05/13/langkah-langkah-mendiagnosa-dan-memperbaiki-personal-komputer/
   Masalah BIOS
  >Gejala : Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.
  >Solusi : Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya. Anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.
   >Gejala : CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.
  >Solusi : Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.
  Berikut Pesan kesalahan BIOS
Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.[AMI BIOS]
  >Beep 1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak
  >Beep 6x : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC        Gate A20-nya sendiri
  >Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, >Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.[AWARD BIOS]
  >Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, >Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk)
  >Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang.
  >Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.
    Batrey CMOS Rusak / Lemah
1.>Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.
>Solusi : Segera Ganti Batrey nya
2.>Gejala : CPU yang sering Hang?
>Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector diHarddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil.....sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut
3.>Gejala : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
>Solusi : Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.
4.>Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat
>Solusi : Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsectorhttp://boytriks.blogspot.com/2012/05/tips-mengatasi-kerusakan-pada-bios.html
  Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada motherboard, CPU dan RAM
  Gejala Kerusakan motherboard dan Cara Mengatasinya
 Jika PC sering kali menunjukan adanya peng-alamatan yang rumit, atau menampilkan suatu pesan error, mengeluarkan bunyi beep yang terus menerus secara beraturan atau tidak beraturan, PC tersebut kemungkinan besar sedang dalam masalah, saya akan memberikan Tips dan solusi untuk mengatasi masalah tersebut dan PC Anda dapat berfungsi kembali seperti sedia kala.
Masalah atau kerusakan yang timbul biasanya dikategorikan dalam 2 jenis kerusakan yaitu : Masalah atau kerusakan Hardware dan Software.
Jenis Kerusakan Dapat dikategorikan menjadi 2 kategori, yaitu :
  1. Kerusakan Pada Hardware (Perangkat Keras)
  2. Kerusakan Pada Software (Perangkat Lunak)
  Periksa RAM komputer
Gunakan metode ini jika metode 2 tidak menghilangkan pesan kesalahan Stop. Jika Anda memerlukan bantuan dalam menjalankan langkah mana pun, bacalah dokumentasi perangkat keras.
    Lepaskan SIMM (RAM) memori yang tidak cocok sehingga semua SIMM beroperasi dalam kecepatan yang sama. Misalnya, 60 nanodetik (ns) atau 70 ns. Jalankan uji sistem pada memori, dan lepaskan SIMM pengganggu apa pun. Uji dengan menggunakan SIMM yang berbeda apabila tersedia. Cobalah menginstal ulang Windows XP. Apabila metode ini dapat menghilangkan pesan kesalahan dan Anda berhasil menginstal Windows XP, maka Anda telah selesai.
http://support.microsoft.com/kb/314063/id-id
  klasifikasi Permasalahan Pengoperasian PC
Permasalahan PC dapat diklasifikasikan menjadi 2 kelompok yaitu: hardware / perangkat keras dan software / perangkat lunak.
Hardware / Perangkat keras Internal :
      Monitor  : Monitor mati, Monitor blank, Monitor menampilkan gambar tidak proporsional, Warna tampilan tidak sesuai aslinya, Monitor berkedip-kedip.
      Motherboard : CPU mati, Komputer cepat panas dan atau hang, Kinerja komputer lambat, Tidak dapat shuddown, Komputer selalu meminta setup CMOS
      Port Paralel (LPT) : Tidak dapat mencetak di printer, Tidak dapat melakukan hubungan komunikasi dengan computer lain melaui Laplink dengan parallel port
      Port Serial : Mouse melalui serial port tidak dapat digunakan, Peralatan eksternal lain yang melaui serial port tidak dpat digunakan, seperti modem eksternal.
      Port Game : Tidak dapat atau akses melaui joystick yang terpasang di port game kacau
      Port USB : Mouse atau perlatan eksternal lain yang terpasang di port USB tidak dapat bekerja tau kacau, Peralatan lain seperti printer, flash memory, scanner, kamera digital.
   VGA Card : CPU mati, Gambar kacau, Setting tidak maksimal, Tidak dapat mengakses program tertentu, Akses grafik lambat
      Sound Card : Tidak ada atau kacau suara yang keluar di speaker aktif
      RAM : CPU mati, Memori yang terbaca pada saat POST tidak sesuai, Akses program lambat
      Prosessor : CPU mati, Prosessor cepat panas, Prosessor sering Hang
      Chip BIOS : CPU mati, Tidak dapat booting, Tidak dapat melakukuan identifikasi hardware dan POST
      Hard disk : Tidak terdeteksi BIOS, Tidak dapat booting, Cepat Hang, Akses program lambat, Disk drive Tidak dapat membaca /menulis /memformat/menghapus isi disk
      CD/DVD ROM Read/Write : Tidak dapat membaca/menulis /memformat CD/DVD, Kabel Data Hardisk,diskdrive,CDROM tidak terdeteksi atau tidak dapat diakses
      Power Supply : CPU mati
      Panel depan CPU : Saklar/lampu mati dan CPU tidak dapat dihidupkan
      Keyboard : Keyboard mati, tidak terdetekdi BIOS, Tombol ada yang tidak dapat digunakan
      Mouse : Mouse tidak terdeteksi windows & tidak dapat digunakan, Salah satu fungsi mouse tidak dapat digunakan
      Speaker aktif : Speaker mati, Suara speaker tidak keluar.
  Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada video dan soundcard
1.    Komputer Tidak Mau Hidup
    Cek kondisi kabel power CPU, monitor/LCD (stabiliser /UPS)
    Cek kabel power CPU apakah terhubung secara baik dengan sumber listrik//stabiliser/UPS
    Cek kabel power monitor/LCD juga terhubung baik dengan sumber listrik/stabiliser/UPS
   vCek kabel power pada UPS/stabiliser terhubung dengan sumber listrik ( jika memakai UPS/stbiliser)
   vJika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau Motherboard (jika kipas power supply mati berarti ada error pada power supply)
2.     Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting Perhatikan bunyi beep
    Beep 1 kali saja: Tanda bahwa kondisi komputer baik
    Beep 1 kali, panjang: Terdapat problem di memory
    Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek: Kerusakan di VGA card
    Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek: Kerusakan di DRAM parity
    Beep terus menerus: Kerusakan dimodul memory atau memory video
    Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll
3.    Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8) v Restart kembali  komputer anda
    Jika masih trouble intall ulang windows anda
    Jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah cek dengan : scan disk
4.    Komputer Mau Booting Tetapi Proses Boot Lambat dikarenakanterlalu banyak program yang harus diupload saat start-up.
    Masuk ke msconfig (start menu program >>run ketik msconfig)
    Klik tab startup dan buang tanda centang pada kotak dialog ini
    Klik tombol apply dan Okhttps://fenaarkom.wordpress.com/2013/05/13/langkah-langkah-mendiagnosa-dan-memperbaiki-personal-komputer/
Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada media penyimpan, power supply,kotak pendingin
PENGECEKAN PERIFERAL / CARA MENGATASI KERUSAKAN RINGAN
1. Power Supply
   – menggunakan multi tester
   – sambungkan kabel power pin 14 ( warna hijau ) dengan pin kabel ground ( hitam ) dengan menggunakan trigonal.
2. Memory Module
   – di lepas dan di pasang kembali
   – pada bagian konektor di gosok dengan karet penghapus ( setip )
3. Harddisk Drive
   – cek pada kabel power nya
   – cek pada kabel IDE / ATA
   – jumper setting
4. Batray Cmos
   – settingan pada BIOS tidak bisa di ubah jika kita lupa password nya. Dan untuk kembali ke settingan semula dengan menggunakan jumper pada clear CMOS kurang lebih selama 5 detikhttps://fenaarkom.wordpress.com/2013/05/13/langkah-langkah-mendiagnosa-dan-memperbaiki-personal-komputer/

Komentar

Postingan Populer